Mamuju – Dalam upaya memastikan stabilitas harga bahan pangan di wilayah Mamuju, Kepala Staf Kodim 1418/Mamuju, Letkol Inf Andi Ismail, S.E., bersama Penjabat (Pj) Bupati Mamuju, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur M.Si dan pemerintah Kota Mamuju melakukan pemantauan langsung di Pasar Regional Mamuju dan Pasar Sentral Mamuju. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga pangan serta memastikan tidak ada pihak yang dirugikan, baik pedagang maupun masyarakat sebagai pembeli. Selasa (1/10/2024).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut yaitu, Letkol Inf Andi Ismail, S.E (Kepala Staf Kodim 1418/Mamuju, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur M.Si (Pj Bupati Mamuju), Waris Bastari (Kadis Ketahanan Pangan Provisi Sulbar), Antonius SH.MH (Kasi Intel Kejari Mamuju), Gunawan Purbowo (Kepala Perwakilan BI Sulbar), Para Asisten Kepala Dines Kabupaten Mamuju.
Kunjungan ini bertujuan menjaga agar harga bahan pokok tetap stabil, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang berbagai perayaan besar dan memasuki musim tanam. Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Andi Ismail menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan pedagang dan kemampuan daya beli masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan dalam proses perdagangan ini, baik pedagang maupun masyarakat. Stabilitas harga sangat penting untuk menjaga perekonomian daerah, ” ujar Letkol Inf Andi Ismail.
Pj Bupati Mamuju, Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur M.Si, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan pihak terkait lainnya dalam mengontrol harga pangan. “Pemantauan ini adalah bagian dari langkah preventif untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat, ” katanya.
Selama pemantauan, rombongan berdialog dengan para pedagang dan pembeli untuk mendapatkan informasi langsung terkait kondisi harga pangan. Banyak pedagang menyampaikan apresiasi atas kehadiran pemerintah dan TNI yang turut memperhatikan kesejahteraan mereka. Salah satu pedagang sembako, Ibu Hasnah, menyatakan, “Dengan adanya pemantauan ini, kami merasa diperhatikan, dan berharap harga bahan pangan bisa stabil sehingga kami tidak kesulitan dalam berjualan.”