Warga Hilang di duga terseret arus sungai, Babinsa 1428-04/Pana dan Babinkamtibmas Polsek Pana bersama Masyarakat lakukan Pencarian.

    Warga Hilang di duga terseret arus sungai, Babinsa 1428-04/Pana dan Babinkamtibmas Polsek Pana bersama Masyarakat lakukan Pencarian.

    Mamasa - Setelah mendapatkan informasi adanya seorang warga desa Manipi, Kec. Pana Kab. mamasa dengan korban seorang perempuan bernama Sidu (70) diduga terseret arus sungai.

    Babinsa 1428-04/Pana Serda Suladin mengatakan bahwa kronologis kejadian Kamban (Anak kandung Korban) menyampaikan bahwa Pada hari Senin tanggal 14 November 2022, sekira pukul 18.30 Wita, orang tua korban (Sidu) turun dari rumah, namun perkiraan anak korban bahwa orang tuanya pergi ke kamar mandi.

    “Setelah beberapa saat kemudian orang tua korban ternyata tidak berada di dalam kamar mandi, sehingga anak korban langsung menghubungi suaminya untuk mencari korban dimana saat itu suami dari anak korban berada di lapangan sedang berkumpul dengan Masyarakat.

    Pada saat itu juga anak dari korban langsung mendatangi beberapa tetangga untuk mencari tahu keberadaan orang tua (Korban) sampai pada pukul 20.00 Wita namun tidak ada satu pun tetangga melihat keberadaan korban” ungkapnya.

    Sumule (Tetangga Korban) menyampaikan Pada hari Senin tanggal 14 November 2022 sekira pukul 19.15 Wita, Sumule sempat menegur korban dan mengatakan” mau ke mana malam-malam indok” namun korban menjawab saya mau ke sungai ambil obat dan korban pun langsung melanjutkan perjalanan ke arah sungai dengan menggunakan senter. tuturnya.

    Roby (Tetangga Korban) menyampaikan Pada hari sama tgl 14 November 2022, sekira pukul 19.40 Wita, Roby kembali dari kampung sebelah dusun Sumungin Lembang Rembok-Rembok, Kab Tana Toraja, dalam perjalanan Roby bertemu dengan korban di dekat jembatan Masuppu yang jarak dari rumah korban sekitar kurang lebih 1 Km ke jembatan Masuppu dengan berjalan kaki mengarah ke sungai dengan menggunakan senter.

    Roby sempat menegur korban dan mengatakan ”Mau kemana indok Ini sudah malam” korban tersebut langsung menjawab” saya mau ke sungai ambil obat” dan korban langsung melanjutkan perjalanan ke arah sungai. tuturnya

    lanjut dikatakan Babinsa Serda Suladin bahwa Setelah keluarga korban mendapatkan informasi dari Sumule dan Roby, pada saat itu juga keluarga korban dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian ke arah sungai sampai pada pukul 23.30 Wita namun korban tidak ditemukan.

    “Pada pukul 23.30 Wita, pencarian dihentikan mengingat situasi dan kondisi cuaca tidak memungkinkan dimana air sungai tersebut mengalami peningkatan debit air dan arus deras”

    Masih menurut Serda Suladin, pada hari Selasa tgl 15 November 2022 sekira pukul 07.00 wita, keluarga korban dan masyarakat setempat kembali melakukan pencarian ulang di sepanjang pinggir sungai Masuppu, yang berjarak 7 Km dari titik awal (Jembatan Masuppu) sampai pada pukul 15.00 Wita Namun korban belum juga ditemukan.

    Pada hari Rabu tgl 16 November 2022 pukul 07.00 wita Anggota Koramil Pana dan Polsek Pana beserta warga setempat melakukan pencaharian/penyisiran kembali terhadap korban di sepanjang aliran sungai masuppu.Tindakan yang diambil Mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna membantu pencarian korban serta melaporkan ke Komando Atas." tutup Serda Suladin.

    Hingga berita ini di release korban belum juga diketemukan.

    mamasa
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Personel Kodim 1418/Mamuju terus Gencar...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 1401-04/Malunda Sigap Evakuasi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags